#1.Menitipkan Indonesia pada mereka

Mereka mahasiswa-mahasiswa yang luar biasa. Kemiskinan tidak dijadikan alasan untuk mengubur cita-cita. Justru lilitan kemiskinan menjadi pemicu dan pelecut untuk maju. (Kompas 27 Juni 2015).

Indonesia sungguh memiliki banyak pemuda-pemuda berbakat. Tidak saja dari sisi akademis, sisi-sisi lainnya juga sangatlah luar biasa. Beruntunglah anak-anak SMA/K yang lulus secara akademis dengan nilai baik dan memiliki kemampuan yang diatas rata-rata, tapi belum atau tidak  memiliki kemampuan finansial untuk melanjutkan studi, pemerintah melalui Kementrian terkait memiliki program Beasiswa Bidik Misi. Program ini berguna untuk menjaring siswa-siswa yang memiliki kemampuan diatas rata-rata untuk dapat melanjutkan studi ke perguruan tinggi favorit di Indonesia. Program ini dapat diakses semua siswa di level SMA/K setiap tahunnya.

Jadi jika memiliki kemampuan maka ikutlah program beasiswa bidik misi ini. Dan pemerintah sendiri menentukan secara aturan tujuan beasiswa bidik misi adalah :

• Meningkatkan motivasi belajar dan prestasi calon mahasiswa, khususnya mereka yang menghadapi kendala ekonomi keluarga;
• Meningkatkan sebuah akses dan kesempatan belajar di perguruan tinggi negeri bagi peserta didik yang tidak mampu secara ekonomi dan berpotensi akademik baik untuk bangsa;
• Menjamin keberlangsungan studi mahasiswa sampai selesai dan tepat waktu;
• Merangsang / meningkatkan prestasi mahasiswa, baik pada bidang kurikuler, ko-kurikuler maupun ekstra kurikuler;
• Menimbulkan dampak iring bagi mahasiswa dan calon mahasiswa lain untuk selalu meningkatkan prestasi dan kompetitif untuk mendapatkan beasiswa Bidik Misi ini;
• Melahirkan lulusan yang mandiri, produktif dan memiliki kepedulian sosial, sehingga mampu berperan dalam upaya pemutusan mata rantai kemiskinan dan pemberdayaan masyarakat.

catatan#1.Tentang pilpres 2014

Nggak sengaja..ngubek-ngubek untuk cari file di komputer, ketemu file yang isinya :

Apa yang dinikmati kini adalah hasil perjuangan pemimpin sebelum ini. Jika mahukan perubahan, perubahan yang terancang,
tersusun dan rapi adalah lebih terjamin berbanding dengan meruntuhkan apa yang telah dibina
— Perdana Menteri Datuk Seri Najib Tun Razak

Jadi inget saat ini..masa-nya untuk pemilihan presiden dan wakil presiden 2014-2019. Saya memang dilahirkan dijaman pak Harto, besar dan menjalani pendidikan dasar dan menengah serta sebagian pendidikan tinggi dijaman ORBA, artinya mau tidak mau saya mengakui bahwa saya adalah angkatan orba. Banyak celah baik dan jelek dimasa orba itu, tapi yakinlah bahwa dibalik kejelekan akan muncul kebaikan. Itulah yang saya yakini sampai dengan saat ini.

Ingat saat itu, seperti mengingat masa lalu, masa kecil dan masa yang selalu terkenang. Masa yang tidak hiruk pikuk dengan kemacetan, demo dimana-mana. Orang-orang selalu berbahagia, segala terkoordinasi dengan baik diluaran, khususnya dimasyarakat kecil.  Tapi itulah masa lalu, hanya bisa dikenang dan sebaiknya jangan dikenang segala kejelekannya, slalu ingatlah dengan semua kebaikan yang dihasilkannya.

Pemimpin begitu juga, sebaiknya kita tidak terlalu banyak mengingat kejelekannya. Tidak ada seorangpun didunia ini yang luput dari kesalahan. Yakinlah itu !!!!!. Pemimpin kita juga seperti itu. Ingatlah semua kebaikkannya..

Bersedekahlah..maka Semua nikmat akan kembali pada Kita..

Beberapa minggu dan mungkin beberapa hari belakangan, Saya sering dan selalu disebutkan dan dikatakan sebuah kata yang terlihat mudah disebutkan tapi mungkin agak susah untuk dilaksanakan.

Kata “sedekah”. Itulah kata yang sering tersebutkan oleh beberapa orang beberapa hari ini ke Saya dan Keluarga. Ternyata saya pernah menulis tentang ini di Catatan Facebook Saya. https://www.facebook.com/notes/marsani-asfi/selau-di-ingatkan-orang-tentang-shodaqoh/10150244756451255.

Tulisan itu tertanda bulan Mei 2011, Ketika itu seorang kyai atau ustadz menghampiri saya dan mengatakan hal tersebut ke saya, ” Mas,…Shodaqoh nya diperbanyak ya!!!”, kata nya lagi. “Iya pak …. terima kasih untuk selalu mengingatkan Saya akan hal tersebut”, Kata saya selanjutnya. Ternyata alhamdulillah selalu berbekas sampai dengan saat ini.

Dan, hari-hari kemarin, Saya diingatkan lagi. Melalui seorang kyai di Pesantrennya. Ketika menemani istri untuk berobat ke beliau Saya ditantang dan di ingatkan tentang shodaqoh ini.

“Apakah mas mau membantu Jalan Allah??”, Kata ustadz tsb ke Saya.

” ya, pak!!”, sahut Saya kemudian. Ustadz tersebut selanjutnya menyampaikan ayat yang berkaitan dengan sedekah ini. Inti dari ayat tersebut yang bisa sampaikan adalah “Bahwa siapa yang mau membantu Berdirinya agama Allah SWT, maka Allah akan selalu membantu Kita”. Membantu Allah dapat dilakukan dengan banyak hal, tenaga, pikiran, materi dan lainnya.

Malahan, diakhir percakapan ustadz tsb menyakinkan Saya. ” Bersedakahlah, apakah kesehatan istri mas lebih berharga dari seekor Sapi”. Itulah salah satu percakapan ke berapa kalinya tentang Sedekah untuk Saya. Alhamdulillah, Saya selalu diingatkan akan banyak hal dalam hidup ini…Semoga menjadi lebih baik lagi ke depan..

Training Development Program “Our Hope”

Kelanjutan dari seminar motivasi yang diadakan dikantor pada beberapa minggu yang lalu adalah pertemuan bersama seluruh staf.Menurut info panitia sebenarnya acara tersebut seharusnya 3 hari 2 malam, tapi karena efisiensi waktu dan tentunya biaya maka acara tersebut full padat dalam satu hari ( 8 jam, dari jam 8.00 sd jam 17.00).. wuih… siap-siap energinya harus pas… 🙂

Oke… kita coba review dulu ya materi yang pernah kita dapatkan waktu seminar motivasi di kantor dulu. Saya upload materinya ya…

Klo dilihat lumayan kan, materi seminar kemarin. Beberapa rangkuman telah saya upload di blog ini. Beberapa ada yang terlewatkan dan ada materi juga yang saya gabungkan dalam satu tulisan. Jika ada yang tertarik maka dapat ngecek kembali tulisan-tulisan saya sebelumnya.. Dan jangan lupa.. kasih komentar ya.. please……:)

#4.Power of Money dan Egois

Materi selasa, 19 Feb 2013. adalah tentang mengelola keuangan dan sesi berikutnya adalah tentang egois. Setelah beberapa hari sebelumnya saya ke lombok, maka di minggu ini bisa kembali ikut seminar motivasi ini. Sore harinya sebenarnya kondisi kantor kurang agak kondusif, karena beredar daftar tandatangan yang berisi, “siapa yang mau sertifikat seminar motivasi ini, maka harus bayar Rp 150.000”. Efeknya…..coba bayangkan, pasti banyak pro dan kontra, dan ternyata “tidaklah mudah merubah sesuatu dalam jangka waktu cepat….sekalipun diundang orang terhebat didunia untuk melatih kita merubah sesuatunya”..

Power of money

Uang dan karakter merupakan dua hal yang saling terkait. Karakter seseorang terlihat dalam cara pengelolaan keuangannya. Uang dan karakter ini akan mempengaruhi Intgritas, Penguasaan(Pengendalian) diri dan Kerendahan hati. Karakter dalam pengelolaan keuangan terdiri dari : (M)enerima,(M)engelola dan (M)emberi.

Egois

ilustrasi menarik pertama yang disampaikan adalah Bahwa berfikir untuk diri sendiri adalah awal dari egois. Memberi lebih baik dari menerima. Disampaikan juga potongan lagu dari Michael Jackson yang cukup memberikan inspirasi.

” ..to change the world, I’m starting with the man in the mirror. I’m asking him to change his way and no message could have been my ……….,

if you wanna make the world a better place take a look at your self and make a change…”

Sayang di sessi ini tidak banyak yang bisa saya catat, agak kurang konsen.

salam

#3. Power of Character

Materi training motivasi Selasa, 12 Feb 2013 adalah tentang “Power of Character” sedangkan judul asli untuk materi pertama sebenarnya adalah “Power of Attitude”. Di pertemuan pertama waktu itu karena terlambat, jd tidak sempat menyimak slide pertama yang berkaitan dengan judulnya, tapi dari rangkuman materi sepertinya banyak bicara tentang attitude.

Oke.. sekarang kita bicarakan pertemuan tentang karakter. Presentasi materi diawali dengan ilustrasi ketika kita atau perusahaan tidak memiliki karakter, maka inovasi pada produk yang akan dihasilkannya, serta pencapaian dalam mendapatkan kepuasaan pelanggan tidak akan pernah dicapai. Pada akhirnya, perusahaan/institusi tersebut tidak akan mampu memiliki “continously atau keberlanjutan”. Wah…. lumayan juga ya…:)

Perbandingan selanjutnya adalah antara karakter dengan karisma. Karisma yang menaik, tapi sebenarnya karakterlah yang membuat seseorang menjadi di kenang. Ada beberapa cara yang disampaikan pada peserta jika ingin menguji tentang karakternya, beberapa diantaranya adalah :

1. Berikan pressure/tekanan pada pekerjaannya, amati efek yang dimunculkannya.

2. Berikan uang, test bagaimana caranya mengelola keuangan, maka karakternya akan keluar.

3. Berikan power/kekuatan/jabatan, test dan lihat bagaimana caranya memimpin dan menjalankan jabatannya.

#2.Shorcut mentality dan Integrity

Dua materi yang disampaikan berkaitan dengan motivation training di kantor tanggal 5 Feb 2013 kemarin adalah Shorcut Mentality dan Integrity. Sessi Pertama di hari itu adalah tentang Shorcut Mentality. Tidak banyak yang bisa saya tuliskan, saya telambat hadir karena harus meeting dulu dengan tim dari TELKOM yang akan mengadakan kerjasama dengan kantor. Lumayan terlambat, ya sekitar 30 menit an.. Oke sekarang kita bahas tentang Shorcut mentality ya….

2012 in review– Kado Tahun Baru dari WordPress—Keep Blogging

The WordPress.com stats helper monkeys prepared a 2012 annual report for this blog.

Here’s an excerpt:

600 people reached the top of Mt. Everest in 2012. This blog got about 3.200 views in 2012. If every person who reached the top of Mt. Everest viewed this blog, it would have taken 5 years to get that many views.

Click here to see the complete report.

Dream :My Little Girls

Malam itu Saya menangis, entah ke berapa kalinya tangisan itu muncul seketika saja. Ada rasa sedih yang tidak bisa diungkapkan dengan ucapan, tapi kesedihan hati saat itu sepertinya memuncak sekali.  Mau bercerita entah kepada siapa sebenarnya, tapi hasrat ini seakan tidak bisa dan mampu. Kejadian-kejadian tersebut seringkali dalam rangkaian malam yang panjang menciptakan tangisan hati yang sedih.

Lagu berikut seolah menambah kesedihan yang mendalam. Tapi thanks to Maher Zein yang sudah menciptakannya, Saya seolah terbawa dan ikut memilikinya. Entahlah sampai kapan??? Tapi semoga, biar tidak pernah ada kesedihan dan tangisan dalam keseharian ini. Maafkan.

Lirik yang menyentuh hati seperti nya, seperti “ you are a miracle, your are a blessing from above, you bright joy to my soul…”. Sekali lagi lirik ini belum menyentuh apalagi mendekati saya. Selanjutnya “In my heart I can feel it, An unexplainable feeling”. Saya hanya punya a deep feeling tapi akan berusaha mendapatkannya.

Belajar Mengajar

Jangan pernah mengajar kalau anda sudah berhenti belajar

Orang kadangkala beranggapan kalau sudah menjadi pengajar, seperti guru, maka ia berhenti belajar.Seolah belajar adalah kewajiban bagi murid bukan untuk guru. Padahal guru dan murid sama-sama manusia yang memiliki kewajiban untuk selalu belajar. Sehingga praktik mengajar bukan final dari tahapan seorang yang sedang belajar. Belajar adalah sikap hidup. Sementara mengajar adalah pengabdian.

Hal 105, Komarudin Hidayat,250 Wisdom. Membuka Mata, menangkap makna.

—————————————————

Saya ingat tulisan Komarudin Hidayat diatas pada buku yang saya beli beberapa tahun lalu. Dan saya tidak pernah bosan untuk membacanya kembali. Dan tulisan diatas mengingatkan saya kepada teman yang beberapa minggu lalu menyatakan mundur untuk menjadi pengajar, karena alasan “capek”.