Salut : Memang Masyarakat sendiri yang membangun ekonominya

Kemarin malam, ketika istri meminta saya untuk mampir ke alfamart yang berada didekat rumah untuk membelikan makanan ringan.Ada sesuatu yang luar biasa menurut saya malam itu diseputaran alfamart lohbunta tsb.
Perumahan saya bukanlah perumahan baru, sudah berdiri disini sekitar 10 sd 12 tahun lalu. awalnya persawahan, yang kemudian diubah fungsinya menjadi perumahan. Karena masih tubuh dan berkembang,perumahan ini dihuni oleh keluarga-keluarga muda. dimana
rata-rata memiliki anak tk(mayoritas), sd dan smp. Sebagian kecil memiliki anak sekolahan tingkat SMA atau kuliahan.
Seperti perumahan baru, fasilitas umum yang ada belumlah tubuh berkembang beberapa tahun yang lalu.
Tapi sejak berdirinya alfamart dipojokan komplek, dipojokan pintu gerbang perumahan perekonomian
mulai tumbuh dan berkembang. diDepan alfamart beberapa minggu belakang muncul warung bakso dan pecel ayam yang membuka tenda.
disampingnya alfamart berdiri 5 ruko yang telah full book..lengkap ada apotik,warnet, fotocopy sampai dengan sewa ps dan alat-alat listrik.

Memang agak miris ketika kita masuk kekomplek ini, jalanan yang rusak, berlubang sangat dalam. belum adanya angkutan umum yang masuk/singgah ke kompleks ini, kecuali becak yang mangkal diujung gang kompleks kami. Entahlah sampai kapan pemerintah mau memperbaikinya. saya sangat pesimis dengan hal ini.

Resume :Serbuan Lulusan Luar Negeri

Beberapa minggu ini saya bertemu dengan beberapa orang yang latar belakang pendidikannya berbeda beda. Mulai dari Manajemen, Ekonomi, Bahasa Inggris serta IT. Tapi ada yang menarik bagi saya dalam pertemuan dengan beberapa orang tersebut. Mereka rata-rata bersekolah di Luar Negeri. Orang pertama adalah pernah mengecap pendidikan ekonominya dalam bidang public administration di Belgia. Perjumpaan ini seperti menyerap habis energi saya.. Ilmu-ilmu manajemen terutama marketing sepertinya harus dapat disedot habis dari nya. Tapi entahlah…..????

Curhat: tentang Bangsa ini..

Miris juga ngelihat pemimpin-pemimpin dilevel atas bertikai terus.Dukungan media juga ternyata tidak membantu untuk membangun karakter bangsa ini. Isi media kalo tidak sinetron ‘apa adanya’, berita yang terkadang tidak memberikan informasi yang menyenangkan hati. Apalagi akhir-akhir ini… semua pemimpin seolah-olah tidak berhenti bertikai.. dari kasus korupsi, sampai masalah century.

Kapan pak .. ngeliat bangsa ini maju..?????

capek rasanya menonton pertikaian pejabat-pejabat diatas. Seolah olah tidak ada berhentinya.Cukuplah pak bertikainya.. janganlah selalu menjadi bangsa yang penuh pertikaian,dendam. tolonglah tertipkan informasi-informasi di media yang tidak mendidik itu…

Ciptakanlah suasana aman pak!! jangan bertikai aja… Negara kita sekaranglah saatnya berbenah.. jangan banyak bertikai.. capek banget bacanya..Semua bidang pak kita ketinggalan.. ekonomi,politik,pendidikan,budaya dan olahraga.

marilah pak bersatu… hilangkan perbedaan.. biarkan orang-orang bekerja sesuai bidangnya.. jangan direcoki..backup mereka dari belakang,… control dan awasi mereka ketika salah.. tegur dan sapa mereka ketika salah..

marilah pakk bersatu.. kami capek dengar cerita -cerita aneh bapak di berita berita televisi

SELAMAT HARI GURU & PGRI

Semoga pengabdian tulusmu selalu mendapat petunjuk dan bimbingan dari Allah SWT. Amin.

=========================

Berikut lirik lagu Himne Guru, untukmu guruku :

“Pahlawan Tanpa Tanda Jasa”

Cipt: Sartono:

Terpujilah wahai engkau ibu bapak guru
Namamu akan selalu hidup dalam sanubariku
Semua baktimu akan kuukir di dalam hatiku
Sebagai prasasti terima kasihku
Tuk pengabdianmu

Engkau sabagai pelita dalam kegelapan
Engkau laksana embun penyejuk dalam kehausan
Engkau patriot pahlawan bangsa
Tanpa tanda jasa

Sebuah Kenangan

Waktu memperoleh kesempatan menempuh studi lanjut Pasca Sarjana, Salah satu dosen saya mengatakan :”Bahwa ada 3 telpon yg wajib diangkat ketika kita sedang mengajar”. Beliau berkata begitu, ketika meminta ijin kepada kami, mahasiswa beliau yang sedang diajarkan.

Tiga Jenis telpon tsb :

1. Pertama adalah dari Orangtua,

2. Kedua dari Istri, dan

3. Ketiga dari Dosen dan Guru.

Saya lihat, betatapun Dosen saya ini menjadi prof. dibidangnya dan mengajar kami calon2 doktor dan magister.. beliau tetap meletakkan rasa hormat yang tinggi pada dedikasi dan pengabdian guru. Hal ini jelas menjadi inspirasi tersendiri bagi saya.

PahlawanKu..Pahlawan Anda..Pahlawan Kita Semua

10 Nov 09 kemarin seperti biasa merupakan peringatan hari pahlawan secara nasional.
Untuk skala tempat saya bekerja tidak ada kegiatan dan seremonial apapun menyambut
hari itu. Dan itu seperti biasanya.. kantor yang selalu ‘not responding’ akan
semua hal. Biarlah sistemnya sudah dari sana seperti itu. Dan jikapun akan diubah total
butuh banyak resiko yang mesti terdampakkan oleh akibatnya.

Untuk tingkat nasional Upacara bendera tetaplah selalu menjadi kegiatan rutin tahunan.
Dan tahun ini penganugrahan pahlawan nasional serta pemberian tanda kepahlawan juga
dilakukan oleh bapak presiden. Salah satu pahlawan nasional yang ditetapkan di hari
pahlawan ini adalah mantan Rektor UGM kedua (kalo nggak salah)..
Pahlawan yang mengajari,membuat Bom pada saat Kemerdekaan Indonesia. Beberapa pengangkatan
pahlawan nasional juga sy baca sekilas di Koran Online juga ada.

Bangga dengan Indonesia?

Banyak orang nggak bangga jadi rakyat indonesia…orang-orang selalu mengaitkan dengan kebanggaan mereka dengan agama,suku, daerah,pekerjaan, serta embel-embel lain yg selalu menjadi kebanggaan mereka dalam berkehidupan bernegara.

Tulisan ini tidak mencoba menyindir orang-orang yang tersebut…setiap orang punya hak untukbangga dengan identitas kedaerahan, keagamaan maupun kesukuan mereka.

Kita sedang tidak bicara masalah agama.. tapi bicara tentang negara ini,Orang-orang Jepang,Korea sangat besar rasa kebanggaan mereka akan tanah airnya.. Indonesia? saya nggak tahu!! tapi yang pasti .. Kita harus bangga dengan bangsa Ini… Berikan Informasi-Informasi terbaik untuk bangsa ini..

selamat Ulang Tahun Indonesia…Merdeka