brainstorming : Sudut lain mengenai kepemimpinan

Senin Pagi kemarin 15 Nopember 2010… jam 8.00 . udah diajak meeting dan brainstorming mengenai topik berat dalam kepemimpinan. Materi berat dipagi hari yg mesti dilahap, ternyata bikin ‘tidak bisa’ berkedip.

Berikut beberapa resume singkat yang mungkin berguna:

Kepemimpinan 1/2 otoriter terkadang mesti diperlukan ketika orang-orang mulai susah ‘nurut’.. :). Kombinasi dari otoriter dengan sedikit demokrasi ternyata justru lebih baik.

Masukan lainnya adalah jangan pernah menyebutkan kata ‘terserah’ kepada tim. Indikator kata-kata ini justru menjadikan tim kurang bisa terkendali… (agak bengong mikirinnya…gmana ya?? 😦 ). Banyak bawahan justru yang ingin menguji atasannya.. hati-hatilah. dan jangan mainkan konflik ‘hati’ dan ’emosi’ dengan tim.

Emosi yang tidak terkendali dalam menyelesaikan masalah adalah sesuatu yg mahal harganya untuk bisa di recover. Untuk ini saya punya jawabannya pasti.. “Sabar” dan ESQ yang bermain dengan baiklah menjadi motornya.. (hebat.kan..:) ).

Selain itu petunjuk berikut ini menjadi pengaruh besar dalam kepemimpinan.

Perilaku organisasi : —>Individu, Kelompok dan struktur-organisasi.
——————————-
1. Kepemimpinan, didasarkan atas – Kesadaran diri, – Kesadaran sosial dan – Pengelolaan diri
2. Motivasi – Kebutuhan akan berprestasi, – kebutuhan sosial dan – kebutuhan kekuasaan
3. Budaya Organisasi
4. Etos kerja, – semangat kerja – kedisiplinan,- daya inisiatif dan – keterlibatan kerja serta- keterlibatan organisasi
5. Kinerja, -kuantitas kerja, -kualitas kerja dan -waktu kerja

Kepemimpinan juga sangat dipengaruhi oleh kehadiran setiap individu. Organisasi maju harus existing dan sadar dengan keberadaan SDMnya.

———————————-

itulah resume singkat yang  ‘agak’ berat dipagi hari.. tanpa kopi dan snack. Hanya brainstorming pagi dari pimpinan kepada bawahan. Semoga…..:)

 

Berada diantara dua Pe’Jabat’

Sebuah catatan agenda rapat di bulan maret.

Siang menjelang sore dihari itu, kegiatan rapat yang days by days sepertinya telah mencapai puncaknya.Mencari kesalahan dan melempar kesalahan dari peserta rapat menghiasi siang menjelang sore di ruang pimpinan.Arah rapat menuju debat  kusir sepertinya akan segera terwujud. Tidak ada yg mengaku salah, semua benar, semua punya data dan kesibukan. Jadi kesimpulan siang itu amannya ya mari sama-sama  mencari si ‘kambing hitam’.

Sebenarnya sangat gampang mencari tipikal seseorang pada situasi itu. Dan  akhirnya saya memahami setiap tipikal orang yang ada di ruangan itu. Maha besar Allah yg menganugrahi untuk dapat dengan segera membaca ‘fenomena’ ini.

Saya yg menjadi undangan dan tidak mewakili kepentingan apapun dalam topik rapat itu ikut menyaksikan dan mendengarkan ‘puncak’ perdebatan hari itu. Dibawah karbohidrat yang mulai bekerja, sikap diam juga tidaklah membantu,
berbicara dengan salah juga akan memberikan ‘kisruh’ baru dalam topik rapat.
wah… jadi kisruh kini ya????

Resume :Serbuan Lulusan Luar Negeri

Beberapa minggu ini saya bertemu dengan beberapa orang yang latar belakang pendidikannya berbeda beda. Mulai dari Manajemen, Ekonomi, Bahasa Inggris serta IT. Tapi ada yang menarik bagi saya dalam pertemuan dengan beberapa orang tersebut. Mereka rata-rata bersekolah di Luar Negeri. Orang pertama adalah pernah mengecap pendidikan ekonominya dalam bidang public administration di Belgia. Perjumpaan ini seperti menyerap habis energi saya.. Ilmu-ilmu manajemen terutama marketing sepertinya harus dapat disedot habis dari nya. Tapi entahlah…..????

Resume Rapat: memanage produk.. jasa..

Tidak ada produk yang mahal, tapi justru bagaimana produk yang terkesan mahal ini dapat diimbangi dengan benefit-benefit yang dapat diperoleh pelanggan ketika akan membeli produk kita.Inilah salah satu point yang menjadi bahan rapat maraton dari siang smp dengan sore..wah.wah  capek banget..rapat senin tgl 1 feb 2010. Rapat yang penuh tantangan dan butuh konsentrasi tinggi untuk bisa menjadikannya sebagai resume singkat.

Kampus mahal

kampus kami selama ini terkenal dengan kampus mahal, imej ini sebenarnya sudah lama sekali terbangun dimasyarakat.imej mahal ini menjadi kentara ketika kampus-kampus lain menjadikan objek ini sebagai bahan untuk persaingan.imej mahal ini ketika dirapatkan dengan tenaga baru dalam struktur kami, justru mengganggap tidak ada yang mahal untuk suatu produk.justru kedepan yang kita butuhkan adalah bagaimana customer merasa mendapatkan benefit akan produk tersebut.benefit benefit yang dapat diperoleh diantaranya dpat melalui proses proses pendidikan yang mereka alami ketika bergabung dengan kampus ini. Benefit-benefit lain justru harus terus dibangun.

Resume: Produk Usang..

Produk usang istilah lain yg sore pukul 17.00 hari rabu 3 feb dibahas dimeeting konsorsium komp jawa barat.user sekarang cenderung merasa usang dengan produk2 yg sering ditawarkan kepada mereka.kata kunci dari rapat sore itu adalah bagaimana menjadikan produk2 yang kita miliki tidak terlihat usang.diversifikasi,modernisasi pada produklah yang harus dilakukan.memang orang2 marketing paham benar atas proses ini.bagaimana menyulap yang lama dan usang menjadi sesuatu yang memiliki konten yang terlihat baru,sehingga banyak orang jadi cenderung menyukai hal ini. Produk usang dalam marketing dapat diubah melalui penentuan differensiasinya dengan produk usang sejenis yang telah ada. Begitulah kira2 point rapat sore itu, minggu ini dipenuhi rutinitas rapat yang panjang dan cenderung membutuhkan konsentrasi tinggi untuk memahaminya.bagaimana menjaga terus konsentrasi dimeeting sore itu sehingga ide2 yg baru dapat terus tergali dalam rapat. Bagaimana pengalaman anda dalam rapat yang marathon terus menerus dalam beberapa hari?mari kita diskusi dan beri komentar dsini..

salam…..

sani

Membangun Persepsi

(jam 15.30-17.25).sabtu sore 30 jan 2O1O ketika meeting,sy mendapatkan istilah baru dalam dunia marketing.tidak baru ‘mungkin’ utk sebagian orang,tp menurut sy istilah tersebut ada benarnya utk situasi dan kondisi saat ini.Istilah ‘persepsi’ yg sy maksud. Diskusi panjang lebar sore itu muncul dg satu kesimpulan mengenai persepsi yg ke depan akan dibangun oleh kampus kami.ke depan strategi pemasaran akan coba dibangun melalui persepsi ini.kerjaan ini adalah tantangan bagi sy yg agak kurang dlm dunia marketing dmana menggabungkan antara ilmu marketing dgn sains adalah suatu kehormatan…i think…  Membangun persepsi bukanlah pekerjaan sehari’dua  hari dan bukanlah hal yg mudah. Memang ini akan dijadikan salah satu point untuk memulai titik baru perubahan di kampus ini.