Man jadda wajada

Terpukul rasanya ketika membaca buku ‘man jadda wajada’ the art of excellent life, seolah-olah kebenaran tulisan itu nyatalah terjadi saat ini. Kok bisa? “Jika seseorang mempunyai kemampuan menulis,misalnya, menjadi pertanyaan adalah bagaimana ia mengembangkan potensi menulis itu? “. Sebuah sindiran sebenarnya, karena hal itu terasa sekali..seperti blog ini saja,di tahun kemaren 2015 seolah-olah menjadi sangat fakum sekali..

Menulis adalah bekerja untuk keabadian

“Orang boleh pandai setinggi langit,
tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah.
Menulis adalah bekerja untuk keabadian.” – Pramoedya Ananta Toer –

Di sindir dengan tulisan diatas seharusnya menyadarkan kita banyak hal tentang suatu kemampuan yang harus dimiliki oleh para akademisi. Keahlian menulis seharusnya sudah menjadi suatu maqom bisa bukan lagi tidak bisa.

Kemampuan menulis sepertinya harus dipupuk dari kecil, sehingga nantinya pada saat dewasa kemampuan tersebut akan semakin terasah dan tidak menjadi suatu beban yang sangat berat dalam beraktivitas.

Berhenti Menulis

Nggak terasa..bulan Mei muncul lagi. Pas ngecek bulan kemaren, ternyata nggak ada satu tulisanpun yang berhasil dirangkum apalagi dirangkai dan dikarang dalam sebuah tulisan. Beberapa alasan memang mempengaruhi seperti :

1. Malas, inilah penyakit yang susah untuk bisa dikendalikan. Ketika penyakit ini melanda, masya Allah ‘sekata’ pun bisa tidak dapat dituangkan dalam tulisan.

2. Kehilangan Ide, pernah berniat diawal tahun, minimal sebulan 3-4 tulisan dapat berhasil dipublish. Ide apapun mau di coba ditulis. Tapi setelah ketemu ide, penyakit pertama melanda, jadilah seperti lingkaran setan.

3. Alasan lainnya, lagi banyak kerjaan. Sebenarnya ini alasan klise. Sebenarnya ini juga alasan untuk membela diri.

Semoga tulisan ini bisa membuka kembali tulisan-tulisan lainnya kedepan… 🙂

Curhat #1: Tulisan ke #120 dari blog https://marsani.wordpress.com

Tidak terasa, blog ini sudah berjalan 3 tahun 6 bulan.Sebuah angka yang tidak mudah diraih dan dicapai sejauh ini. Kemalasan dan ketidakbisaan dalam menulis lah yang membuat blog ini tetap exist.

Dimulai 2008 karena suatu keadaan ‘genting‘ dalam menyusun thesis S2  saya. Saat itu saya terpikir bagaimana cara saya mencari suatu sarana untuk curhat luar dalam tentang keadaan tersebut. Dan tulisan-tulisan curhat saat itu terdokumentasi semua dalam file word, ada beberapa yang perlu di publish dan ada juga yang perlu di ‘keep’ dalam-dalam.

Ketika keadaan ‘genting’  tersebut, saya sering bertemu dengan teman yang kost-annya ‘setiap minggu saya tumpangin’ ketika saya ke bogor. Teman yang inspriratif karena tekanan yang sama   dan juga memiliki blog di http://husmul.dagdigdug.com.  Akhirnya Juli 2008 saya bikin blog dengan WordPress.com (WP) sebagai pilihan.  Sekali lagi …” thanks wordpress !!!!”. Beberapa tulisan berhasil dipublish saat itu. dan lihat saja di bulan Juli 2008 terpublish 6 tulisan (cek https://marsani.wordpress.com/2008/07/).